Minggu, 05 Agustus 2012

Sahabat


Kita berjalan bersamaan..
Bergandeng tangan..menggenggam erat tangan masing-masing..
Menjalani hari bersama hingga tak terasa waktu tlah berlalu..

Kadang kita berjauhan dan berpisah sementara..
Namun itu tak pernah menghentikan langkah kita..

Tangan kita terkadang semakin erat tergenggam..
Namun kadang kita semakin jauh satu sama lain..
Bahkan hingga kita sempat menjalani hari sendiri-sendiri..

Suka duka tlah kita lewati bersama..
Tawa
canda
tangis
duka
perih
tlah kita bagi bersama..

Bagi kita,,bebanku bebanmu juga..
Semua kita tanggung bersama..


Namun di masa tergelap kita,,kadang kita merasa ditinggalkan satu sama lain..
Merasa dibiarkan sendirian..
Merasa tak dihiraukan oleh satu dari antara kita..
Dan kita memilih saling meninggalkan..hingga akhirnya kita merasa sendirian dan menyadari bahwa kita saling membutuhkan..

Di saat kita tak sepaham..kita berjalan mendahului satu dengan yang lain..meninggalkan dan berjalan lebih cepat..

Tapi di saat-saat seperti itu sebenarnya kita tak pernah benar-benar meninggalkan..
Kita tetap saling mengamati..tetap saling memperhatikan..
Hanya saja kita terlalu gengsi untuk mengakuinya..
Dan kita tetap membuka tangan kita untuk menyambut dengan sebuah pelukan terhangat yang takkan pernah ditemui lagi..


Keras kepala,egois sudah biasa kita hadapi..namun itu semakin membuat kita saling mengenal satu sama lain..membuat kita makin memahami..

Kita tak lagi merasa sendiri namun kita tlah satu..

Apa yang tak terucapkan pun kita bisa saling mengerti..
Itulah keajaiban kita..
Tak perlu kata terucap dari mulut..namun hati kita yang berbicara..


Semakin lama kita bersama..tak hanya menemukan kecocokan..namun juga menemukan banyak perbedaan..
Tapi tahukah justru perbedaan itu yang menyatukan kita..
Perbedaan itu yang melengkapi kita..

Tak pernah terbayangkansebelumnya bagaimana kita bisa bersama..
Yang kita ingat hanyalah hari-hari yang pernah kita lalui dengan suka maupun duka..

Kita bertumbuh bersama..dewasa bersama..dan kelak kita akan terus bersama-sama..
Itulah harapan kita..

Tali pengikat kita takkan dengan mudah terputus karena telah banyak hal yang kita lalui..dan itu semua menambah lapisan-lapisannya..
Bukan melemahkannya justru menambahnya semakin erat.. :))

biarlah kita terus bersama selamanya.. :))

biarlah bahu kita bisa terus tersedia saat kita perlu bersandar..biarlah peluk hangat terus ada di saat kita memerlukannya..biarlah senyum terus ada menghiasi hari kita..dan biarlah tangan kita terus tergenggam sebagai bukti bahwa kita kan terus bersama..

Kamis, 03 Mei 2012

Pantai Dreamland


Dreamland atau lebih dikenal sebagai Pantai Dreamland merupakan salah satu pantai terindah di Bali selain Pantai Kuta. Pantai ini terletak di daerah Pecatu, sebuah daerah di bagian selatan Bali. Pantai yang terletak tidak jauh dari daerah Uluwatu di Pulau Dewata ini sudah sangat terkenal karena keindahannya. Keindahan dan kebersihan pantai menambah daya tarik pengunjung, bukan hanya dari dalam negeri tapi juga turis manca negara.


Dreamland

Dreamland berada di Desa Pecatu, Kabupaten Badung, yang terletak di bagian selatan Pulau Bali. Anda dapat mencapai pantai ini sekitar 30 menit dari Pantai Kuta ke arah Jimbaran. Pantai yang masih asri dan alami ini terletak di ujung selatan Badung Selatan. Anda akan menjumpai pantai ini dalam perjalanan menuju pura terkenal di Bali yaitu Pura Uluwatu.




              Pantai Dreamland, Bali, Indonesia
Anda mungkin bingung mengapa pantai ini disebutDreamland? Pantai lainnya di Bali menggunakan nama lokal, sedangkan pantai yang satu ini menggunakan bahasa Inggris yaitu dreamland yang berarti tanah impian.
Ternyata ada asal-usulnya. Konon, pantai ini dinamakan Dreamland karena di wilayah Pecatu sempat akan dibangun salah satu kawasan pusat wisata terbesar dan terunik di Asia Tenggara. Selain itu, di sana juga akan dibangun resor superluks yang dipadukan dengan kawasan wisata yang menonjolkan keindahan dan keaslian alam serta pelestarian lingkungan hidup. Sebelumnya daerah ini adalah daerah tandus dan gersang.
Pada saat krisis moneter tahun 1998, mega proyek ini terbengkalai. Namun, karena penduduk setempat sangat berharap agar proyek ini selesai, dengan harapan mereka bisa beralih ke bisnis pariwisata dari pertanian, maka mereka menamakan tempat ini sebagai tanah impian yang dalam bahasa Inggris disebut dreamland. Sejak itulah kawasan ini dinamakanDreamland.



Keindahan Pantai Dreamland

Sewaktu Anda memasuki kawasan wisata Pantai Dreamland, mata Anda akan terpesona dengan keindahan pantai ini. Daerah yang berbukit dan bertebing membuat Anda melihat seolah-olah daerah pantai lebih rendah pada laut. Dreamland merupakan pantai yang dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi serta batu karang yang berukuran besar.
Sewaktu Anda menuruni bebatuan dan anak tangga menuju pantai ini, Anda akan terpukau dengan pemandangan tebing batu yang di atasnya terdapat padang rumput yang hijau yang cukup tinggi. Banyak wisatawan asing maupun lokal yang senang menikmati di daerah padang rumput itu.
Daerah Pantai Dreamland juga sangat memikat mata. Anda akan terpikat oleh hamparan pasir coklat keputihan yang bersih dengan celah karang yang terjal. Anda dapat menikmati keindahan matahari tenggelam atau sunset di area pantai sempit yang tepat berada di bawah dinding karang yang curam.
Laut di kawasan Dreamland juga memiliki ombak yang tinggi dan besar. Oleh karena itu, banyak peselancar senang berselancar di pantai ini. Dreamland juga menjadi salah satu tempat tujuan wisatasurfing di Bali.

Fasilitas di Pantai Dreamland

Anda dapat menyewa payung yang disediakan di sepanjang pantai ini untuk menghindari teriknya matahari. Apabila Anda ingin berenang namun tidak membawa baju ganti, Anda dapat membeli di area wisata Dreamland. Setelah menuruni anak tangga, sederetan pedagang baju akan menawari Anda barang dagangan mereka. Selain itu juga tersedia beberapa toko yang menjual makanan dan minuman.
Selain itu, di sini juga tersedia fasilitas MCK jika Anda ingin berganti pakaian maupun mandi. Namun tarifnya cukup mahal meski hanya untuk sekadar buang air kecil di daerah ini.
Jika Anda ingin menginap, di daerah Dreamland terdapat puluhan resort dan vila yang berdiri sebagai pendukung pariwisata yang terus bergeliat di Pantai Dreamland. Beberapa resor dan vila berdiri di atas tebing sehingga Anda dapat menikmati pemandangan pantai yang indah dari atas tebing.
Menurut pemandu wisata di sana, Dreamland merupakan satu-satunya tempat di Bali yang menggunakan Hukum Internasional. Sehingga aturan yang berlaku di pantai ini lebih bebas. Pengunjung dapat mengkonsumsi alkohol ataupun para wanita dapat bertelanjang dada di pantai ini tanpa dikenai sanksi.

Wisata Dreamland sebagai Tanah Impian

Pasir yang berwarna coklat cerah keputihan yang bersih, tebing tinggi yang indah, juga air laut yang biru, membuat banyak para wisatawan untuk datang ke pantai yang pernah disponsori oleh Tommy Suharto ini. Meski belum setenar Pantai Kuta, Dreamland atau "tanah impian" diperkirakan akan membuat para wisatawan semakin banyak datang ke pantai ini. Berbagai fasilitas pariwisata mulai tersedia di wilayah ini, dari vila, resor, tempat belanja, mal, hingga lapangan golf. Ya, Pantai Dreamland karena keunikannya menambah satu lagi daerah wisata pantai yang menawan di Pulau Bali.

Hotel Manager


Hotel managerJob description
A hotel manager is responsible for the day-to-day management of a hotel and its staff. They have commercial accountability for budgeting and financial management, planning, organizing and directing all hotel services, including front-of-house (reception, concierge, and reservations), food and beverage operations, and housekeeping. In larger hotels, managers often have a specific remit (guest services, accounting, and marketing) and make up a general management team. While taking a strategic overview and planning to maximize profits, the manager must also pay attention to the details, setting the example for staff to deliver a standard of service and presentation that meets guests' needs and expectations. Business and people management are equally important elements.

Typical work activities

Work activities vary depending on the size and type of hotel, but may include:
·         planning and organizing accommodation, catering and other hotel services;
·         promoting and marketing the business;
·         managing budgets and financial plans as well as controlling expenditure;
·         maintaining statistical and financial records;
·         setting and achieving sales and profit targets;
·         analyzing sales figures and devising marketing and revenue management strategies;
·         recruiting, training and monitoring staff;
·         planning work schedules for individuals and teams;
·         meeting and greeting customers;
·         dealing with customer complaints and comments;
·         addressing problems and troubleshooting;
·         ensuring events and conferences run smoothly;
·         supervising maintenance, supplies, renovations and furnishings;
·         dealing with contractors and suppliers;
·         ensuring security is effective;
·         carrying out inspections of property and services;
·         Ensuring compliance with licensing laws, health and safety and other statutory regulations.
The manager of a large hotel may have less contact with guests but will have regular meetings with heads of department to coordinate and monitor the progress of business strategies. In a smaller establishment, the manager is much more hands-on and involved in the day-to-day running of the hotel, which may include carrying out reception duties or serving meals if the need arises.

Although this area of work is open to all graduates and those with an HND, a degree in the following subjects may increase your chances:
·         hotel and hospitality management;
·         business or management;
·         business with languages;
·         travel, tourism or leisure studies.
Entry to manage a particular environment within the hotel or hotel group, for example advertising or accounting, may require a relevant qualification or professional accreditation.
Some of the management training programmes run by large hotel groups are for graduate entry only, for which a minimum 2:2 degree is usually required. It is possible to enter hotel management without a degree, HND or foundation degree, since employers place a lot of emphasis on relevant experience. A general standard of education is sought and many people then work their way up to management through on-the-job training and external qualifications.
A postgraduate qualification is not normally necessary for entry unless your first degree is in a non-relevant subject or you lack work experience. Masters, diploma and certificate courses in hotel and/or hospitality management are offered at various institutions. Many of these courses are open to graduates from any discipline with little or no experience, as well as non-graduates with significant hotel or managerial experience.
Employers often ask for relevant work experience, not all of which needs to have been in a hotel, although this is particularly helpful. Other experience might include any customer-focused work such as catering, bar or retail work. Language skills may also be an advantage, especially for hotels which are part of an international chain.
Candidates will need to show evidence of the following:
·         a friendly personality and genuine desire to help and please others;
·         ability to think clearly and make quick decisions;
·         numeracy and logistical planning skills;
·         a professional manner and calm, rational approach in hectic situations;
·         ability to balance customer and business priorities;
·         flexibility and a 'can do' mentality;
·         energy and patience;
·         excellent communication and interpersonal skills, especially when dealing with speakers of other languages. 
It is important for anyone planning to specialise early on in their hotel management career to select a first job with care, as some hotel groups offer wider opportunities including events, sales, marketing, human resources and training.
Some large hotel groups operate graduate recruitment programmes for managers, although they are not the only route to top management posts. The length of training varies but is usually between one and two years, with the aim being to create future operations managers.
Graduate programmes differ depending on the employer but, as a general guide, hotels seek to provide graduates with as wide an understanding of the operation as possible. Trainees spend time posted in operational roles such as food and beverage management, which includes restaurants, bars, room service, conference and banqueting. Another typical role is in rooms management, where trainees cover reception, reservations, guest relations, the concierge desk and housekeeping.
Accommodation managers are employed in both the private and public sectors, by conference centres, hotels, halls of residences, NHS hospitals and health worker housing, government-run care homes, housing associations and youth hostels.
It is the accommodation manager’s responsibility to ensure that their establishment is run efficiently, that standards of cleanliness and maintenance are upheld (in rooms, bathrooms and public areas), that budgets are controlled and that their teams of staff are well trained and managed.
Job titles vary depending on the sector: in hotels, accommodation managers may be known as housekeepers or housekeeping managers; in education, such as in halls of residences, they may be known as domestic bursars; and in hospitals as domestic services or facilities managers.

Typical work activities

Accommodation managers across all sectors and establishments have similar managerial responsibilities that often cover people and the building. Common tasks include people management and training, budget control, business planning and administration. Exact duties and levels of responsibility vary from position to position. For example, in a large hotel chain an accommodation manager’s role may be restricted to housekeeping and be more clearly defined than in a smaller independent hotel. Domestic bursars within the education sector sometimes assume responsibility for catering operations.
In hotel accommodation, typical activities include:
·         ensuring that accommodation is clean, well maintained and attractively presented;
·         controlling a budget, managing stock levels and ordering supplies;
·         liaising with reception services to coordinate the allocation of accommodation;
·         liaising with other departments within the organisation, e.g. catering or conferences;
·         planning staff rotas and covering duty roster slots;
·         arranging repairs and maintenance of rooms and reception areas;
·         inspecting the accommodation to ensure that hygiene and health and safety regulations are met;
·         recruiting and supervising teams of room attendants;
·         training staff to ensure that the organisation’s high standards are maintained;
·         arranging laundry and linen supplies.
Many of the above activities are also common for accommodation managers in hostels, but work will usually be on a smaller scale.
In educational/hospital accommodation, typical activities include:
·         planning the availability of accommodation for students or conference delegates (education) or for nursing and medical staff (hospitals);
·         budgeting and controlling finances;
·         managing maintenance and arranging repairs of the facilities;
·         supervising the work of cleaning staff and ensuring standards are maintained;
·         ensuring the smooth running of accommodation facilities, including the safety and well-being of students (or nursing staff);
·         involvement in the building and refurbishment of residential accommodation.
Accommodation managers may be involved in some practical or hands-on work depending on the establishment, but their role is mainly supervisory, with people management constituting a significant proportion of their role. Increasingly, they are required to manage staff employed by contractors, as opposed to in-house teams, and therefore need to be able to handle rapid staff turnover and ensure all new staff are fully aware of policies and procedures.
On successful completion of the programme, trainees will be placed as heads of department or assistant managers.
Throughout the programme, graduates are supported and coached by senior managers and personal development plans are mutually agreed. Regular progress reviews are conducted.
Much of the training is in-house but external qualifications may also be taken, including S/NVQs. Specialist courses in customer service, finance, revenue management, marketing, human resources and food safety are likely to form part of the training where required.
An MBA qualification is an increasingly popular way for managers to improve their business skills. Many senior managers have also obtained financial and accounting qualifications or experience.


Rabu, 11 April 2012

Motogp : Atas hasil Qatar….mental Rossi terlihat anjlok??

Ini yang IWB kuatirkan brosis. Setelah sekian lama menjadi pembalap yang dipuja dan menempati posisi teratas…tiba-tiba harus menelan pil pahit lewat kekalahan bertubi-tubi. Harapanpenampilan akan membaik dengan motor dan sasis baru…hanya mimpi disiang hari. Kini Rossi tidak bisa menutupi kegundahan hatinya. Terlihat secara psikis dan mental The Doctor saat ini pada kondisi yang sangat kritis…..

Hal ini bisa kita tangkap dari artikel yang dikeluarkan oleh Crash. Secara gamblang….judul terpampang dengan jelas mengungkapkan pengakuan Rossi bahwa doi tidak mampu mengendarai motor Ducati. Bahkan untuk sekedar menyamai performa Hector Barbera, pembalap legendaris tidak berdaya. Apalagi mengejar Hayden…

“I can’t ride this bike, I can’t make the difference, I can’t even keep up with Hayden’s pace, who I used to go quick against in comparison. Nicky managed to do a good race with the other works Ducati, but he still ended up only sixth. Probably we are going worse than last year because we managed to be seventh back then… What can I say? I want to be frank. I can’t ride this bike well, even in comparison with my fellow Ducati..” ===> awww man :( :(

- Rossi/Crash-

Kalau kita baca kata perkata, tidak ditemukan rasa optimisme. Hanya keputus asaan serta kebingungan. Memang…Ducati adalah motor unik. Tidak semua pembalap nyaman mengendarai diatasnya. The Doctor harusnya mempertimbangkan dan menganalisa secara matang sebelum bergabung dengan tim merah. Sebab banyak rider cemerlang terbukti gagal mengeluarkan potensi sesungguhnya. Masih ingat Sete Gibernau? atau Marco Melandri? Mereka adalah dua contoh pembalap tajam yang mandul ketika nunggang Ducati. Bahkan sang gaek Capirossi tidak cukup konsisten untuk selalu mengisi podium terdepan. Hanya siAussie Stoner yang klop dengan Desmosedici. Sayang…The Doctor kurang jeli menangkap sinyal yang ada….

Nasi sudah menjadi bubur. The Doctor harus bangkit serta mengumpulkan semangat yang tersisa. Toh musim 2012 adalah kontrak terakhir. Apalagi Qatar baru seri pembuka. Siapa tahu akan ada keajaiban yang bisa membuat rasa percaya diri kembali terpatri. Namun kalau 5 bulan kedepan tetap terlempar dari podium, sudah saatnya silegendaris mempertimbangkan untuk keluar dari Ducati dan kembali bergabung dengan pabrikan Jepang. Tidak bisa diingkari, kendaraan Nippon-lah yang menempa skill dan gaya balap Rossi sejak doi bergabung dengan kelas para raja. So untuk merubah semuanya ketika usia sudah tidak muda lagi…bukanlah perkara mudah. Gimana menurut brosis semua?….(Iwb)

Posted by iwanbanaran in Ducati. 

Motogp : Ditahun 2012…Rossi memilih gondrong!!

Sudah lama kita tidak melihat rambut asli Valentino Rossi. Rambut keritingnya yang khas dibuang doi sejak musim 2008. Sehingga berbagai foto yang terpampang merupakan rambut plontos atau Mohawk style yang sempat didemostrasikan doi kala membalap diMugello pada musim 2010 kemarin. Namun pemandangan sekarang berubah. Yup…The Doctor memutuskan kembali gondrong seperti masa 4 tahun silam…

Pembalap kelahiran Urbino pernah melontarkan guyonan kepada mendiang Marco Simocelli agar memotong habis rambutnya supaya keberuntungan berpihak kepada sobat dekatnya. Entah hanya sekedar intermezzo atau ada maksud serius didalamnya?? tidak ada yang tahu. Akan tetapi sebagai Italia, doi sangat percaya dengan hal mistis. Hal ini pernah diungkapkannya dalam buku biografi pribadi. Maklum brosis….prestasi The Doctor memang langsung menanjak pasca mahkota keritingnya dilengserkan. Dari musim 2007 yang begitu suram…menjadi cemerlang pada musim 2008….

Yah, tentu saja rambut tidak ada sangkut pautnya dengan prestasi. Itu namanya tahayul. Terbukti….rambut plostosnya tidak mampu berbuat banyak ketika penampilan memburuk pada musim 2010. Seakan tidak percaya…pada musim 2011 dilanjutkan dengan style yang sama. Dan….bergeming tidak berubah. Masih saja terpuruk…bahkan lebih parah. The Doctor seakan kehilangan rasa percaya diri. Masa sulit dilalui dengan penuh perjuangan mengharapkan dewi fortuna datang menghampiri. Sayang semua hanya mimpi belaka….

Nampaknya Rossi sendiri kini sudah tidak terlalu percaya dengan jokenya. Alhasil…pemandangan baru disodorkan pembalap Urbino. Permusim 2012….silegendaris memutuskan memelihara rambutnya kembali. Yup…Rossi sekarang gondrong brosis. Khas The Doctor yang kita kenal. Apakah mahkota keritingnya akan mampu membantu menarik perhatian dewi fortuna?? kita tunggu saja …..(iwb)

Posted by iwanbanaran in Motogp on facebook : 
https://www.facebook.com/MotoGP.Mania.Indonesia

Rabu, 04 April 2012

KALENDER MOTOGP 2012



1. 8 April Qatar* Losail 
2. 29 April Spain Jerez
3. 6 May Portugal (STC) Estoril 
4. 20 May France Le Mans 
5. 3 June Catalunya Catalunya 
6. 17 June Great Britain Silverstone 
7. 30 June Netherlands** Assen 
8. 8 July Germany (STC) Sachsenring
9. 15 July Italy Mugello 
10. 29 July United States*** Laguna Seca 
11. 19 August Indianapolis Indianapolis 
12. 26 August Czech Republic Brno 
13. 16 September San Marino Misano 
14. 30 September Aragon Motorland 
15. 14 October Japan Motegi 
16. 21 October Malaysia Sepang 
17. 28 October Australia Phillip Island 
18. 11 November Valencia Ricardo Tormo

* Evening Race
** Saturday Race
*** Only MotoGP class

Senin, 02 April 2012

MAGANG MADYA LPM HAYAMWURUK FIB UNDIP

Minggu, 1 April 2011, merupakan salah satu hari dimana aku berjuang bersama kawan-kawan magang LPM Hayamwuruk dan senior kami. Kami mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah di kawasan Jalan Gayah Raya Semarang. Berangkat dari GSG Undip Tembalang dengan menaiki angkot berwarna orange sebanyak dua buah, namun beberapa senior naik kendaraan kuda besi. Saya satu angkot dengan beberapa kawan-kawan magang dan satu orang litbang yaitu Mbak Nanik. Sepanjang perjalanan menuju tempat tujuan, kami berceloteh ria, apalagi di dalam angkot yang kami tumpangi ada seorang kawan bernama Choerul yang biasa dipanggil Choe. Dia selalu bisa membuat suasana menjadi meriah, maklum saja, dia memang kawan kami yang paling narsis di dunia,hehehe...

Setibanya di tempat tujuan, kami menuju sebuah padang rumput yang cukup luas, lalu menggelar tikar kecil disana. Kemudian dilanjutkan dengan game dari peserta magang dan para senior Hawe. Setelah itu kami dibagi ke dalam tujuh kelompok yang dibimbing oleh beberapa PJ. Mereka memberikan kami sebuah tugas yaitu membuat berita reportase. 

Terik sang surya yang mulai ganas tak menyurutkan semangat kami untuk tetap semangat menjalani acara magang madya di Masjid Agung Jawa Tengah. Kami dituntut untuk peka terhadap lingkungan masjid kemudian menuangkannya ke dalam satu ide dan mengembangkannya menjadi berita reportase. Kami tidak hanya mengambil beberapa foto, tetapi juga melakukan wawancara dengan narasumber secara langsung. Seusai wawancara, kami makan siang bersama di sebuah gazebo modern beralaskan tikar. Kulihat raut-raut muka kelelahan tergambar dari teman-teman, namun semburat senyum masih saja tampak dengan semangat menjalani prosesi magang madya. 

Tidak terasa siang berganti sore, awan kumulus mulai menyelimuti langit di atas bangunan masjid termegah di Asia. Kami bergegas mencari tempat untuk berteduh untuk berdiskusi tentang berita-berita yang telah dibuat oleh tiap kelompok. Dayat selaku pemred Hayamwuruk memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kami, anak-anak magang. Ia mengajarkan kami banyak hal tentang menulis berita. Tentu saja kami sangat senang, karena pelajaran seperti ini jarang kami temukan di tempat lain.  Tiap kelompok diberikan evaluasi yang mendalam, hingga kami menjadi tahu dimana kesalahan kami dalam menulis berita. Ini adalah pelajaran berharga, kami belajar melalui proses dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mengeri menjadi mengerti. Disini tak hanya mendapatkan pelajaran berharga namun kami mendapat berkah kebersamaan, persahabatan dan semngat yang tak pernah padam. Inilah sebuah proses dimana akan lahir generasi-generasi LPM Hayangwuruk yang berkualitas.  Terima kasih banyak untuk teman-teman magang Hawe dan seluruh senior Hawe! Kini kami bersiap untuk tahap magang selanjutnya, mohon doa dan bimbingannya ya! :)



























Sabtu, 31 Maret 2012

Facts about London


well, I love London... it's make me to share about this city!!

London is made up of two ancient cities which are now joined together.
They are:
  • the City of London, know simply as 'the City' which is the business and financial heart of the United Kingdom. It is also known as the Square Mile (2.59 sq km/1 sq mi). It was the original Roman settlement (ancient Londinium), making it the oldest part of London and already 1,000 years old when the Tower of London was built.
  • the City of Westminster, where Parliament and most of the government offices are located. Also Buckingham Palace, the official London residence of the Queen and the Royal family are located there too.
Together they all make up a region known as Greater London.
  • London is the biggest city in Britain and in Europe.
  • London occupies over 620 square miles
  • London has a population of 7,172,036 (2001)
  • About 12 per cent of Britain’s overall population live in London
  • London has the highest population density in Britain, with 4,699 people per square kilometre,
  • London is in the southeast of England.
  • London is the seat of central government in Britain.
  • The tallest building in London is the Canary Wharf Tower.
  • London was the first city in the world to have an underground railway, known as the 'Tube'.
  • Some of the most important people from countries all over the world visit the Queen at Buckingham Palace.
  • There are over 100 theatres in London, including 50 in the West End. London theatre accounts for 45% of all UK theatre admissions and over 70% of box-office revenues. Source: GLA Economics

Kamis, 29 Maret 2012

Hutan Bambu


Rasa-rasanya belum banyak orang tahu bahwa Bali memiliki tempat wisata yang berbeda, yaitu Hutan Bambu (Bambu Forest). What, Hutan Bambu? Jangan bingung dulu karena objek wisata ini lain daripada yang lain dan dijamin bisa memberikan nuansa yang sama sekali berbeda kepada setiap pengunjungnya. Bagi wisatawan yang sudah bosan mengunjungi wisata pantai, gunung, danau atau pura, tak ada salahnya jika menyempatkan waktu berkunjung ke spot wisata Hutan Bambu yang terletak di Kabupaten Bangli ini.
Nilai Ekologis dan Ekonomis

Hutan Bambu ini dinilai memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi. Hal demikian tak bisa dilepaskan dari peran masyarakat sekitar untuk senantiasa menjaga kelestarian dan kealamian Hutan Bambu. Setiap warga sangat menaati peraturan bahwa pelestarian dan pembudidayaan Hutan Bambu menjadi tanggungjawab mereka karena diyakini merupakan titipan nenek moyang dan akan memberikan kemanfaatan bagi mereka.
Hutan Bambu ini memiliki luas sekitar 45 hektar dan dijadikan sebagai daerah resapan air utama yang oleh karenanya maka memiliki nilai ekologis sangat tinggi. Warga atau siapapun yang berkunjung ke Hutan Bambu ini dilarang untuk menebang pohon bambu sembarangan dan diwajibkan melakukan tebang pilih pada hari-hari yang telah ditentukan supaya tidak terjadi kerusakan pohon bambu.

Mayoritas masyarakat Bali yang beragama Hindu dengan landasan Tri Hita Karana, khususnya dalam konteks bidang Palemahan, menilai bahwa pohon bambu dalam kepentingan upacara-upacara kegamaan belum dapat digantikan. Sebab itu, setiap warga diwajibkan menaati peraturan supaya tak melakukan penebangan secara semena-mena, disamping juga tentunya tuntutan untuk menjaga kelestarian Hutan Bambu.
Menunjang “Bali Clean and Green”
Sementara berkaitan dengan program Pemerintah Bali, khususnya Kabupaten Bangli yang ingin mewujudkan Bali yang bersih dan hijau, maka jelas sekali eksistensi dan kelestarian Hutan Bambu sangat membantu dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Peran Hutan Bambu disini selain sebagai daerah resapan air, juga memiliki nilai ekonomis khususnya dalam mendukung berbagai acara keagamaan, maupun untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan kawasan Bangli. Sebagai contoh, bambu seringkali dimanfaatkan untuk atap rumah atau sirap di Desa Penglipuran, dimana rumah-rumah tersebut kemudian ditetapkan sebagai objek wisata yang tentunya akan menghasilkan pemasukan dari para pengunjung.
Berwisata dan Peka Lingkungan

Dengan mengunjungi Hutan Bambu para wisatawan selain bisa melihat dan menikmati keeksotisan berbagai jenis pohon bambu seperti Bambu Petung, Bambu Talang, juga secara otomatis akan disadarkan tentang betapa pentingnya menjaga dan melestarikan alam supaya tak terjadi kerusakan. Pohon-pohon bambu akan sangat menarik dilihat terutama ketika ada angin besar yang akan menggoyangkan pepohonan bambu tersebut sampai mengeluarkan bunyi yang terkadang beraturan.
Menuju Hutan Bambu


Lokasi Hutan Bambu ini berada di Desa Kubu, Kabupaten Bangli, atau sekitar 5 km dari Kota Bangli. Dari arah Denpasar berjarak sekitar 50 km dan bisa ditempuh dengan waktu 1 jam perjalanan. Perjalanan ke wisata ini akan lebih cepat jika menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan/rental ketimbang menggunakan angkutan umum.

Sikapi hutan dengan bijak, suatu ungkapan baik yang sering kita dengar, tetapi jarang kita lakukan. Tak hanya bagi para penggiat alam bebas, tetapi kita manusia pada umumnya. Hormati dan jaga hutan kita. Karena di sanalah sumber dari kehidupan bumi, dan munculnya bumi kita menjadi hijau dan sehat. lalu, bagaimana sikap bijak kita terhadap hutan?

1. Tidak mencoret - coret batang pohon dan bebatuan yang ada di hutan. Selain membuat keindahan hutan berkurang, juga bisa menyakiti pohon karena dapat menutupi stomata ( tempat keluar masuknya udara ( CO2 dan O2 )). Hal tersebut mengganggu pertukaran udara dari sel tumbuhan ke lingkungan dan sebaliknya.
2. Tidak melukai, menangkap, dan membunuh satwa yang menjadi penghuni hutan. Jangan ganggu satwa liar, biarkan mereka hidup serasi di hutan dengan tenang!
3. Jika akan berkemah, gunakan tempat yang telah disediakan. Jika tidak disediakan tempat berkemah, carilah bagian hutan yang agak lapang dan datar tanpa menebang pohon, sehingga tidak merusak hutan.
4. Jangan Meninggalkan puntung rokok yang belum mati benar. Meskipun apinya kecil, bisa menjadi salah satu sumber kebakaran hutan, terutama saat musim kemarau.
5. Tidak meninggalkan sampah, terutama sampah plastik dan kaleng ( yang tidak dapat membusuk ) karena dapat mencemari hutan. Sampah plastik membutuhkan ratusan tahun untuk dapat terurai secara alami. Sampah tersebut disimpan dalam suatu wadah khusus, dan dibuang di tempat sampah yang semestinya di luar hutan.
6. Saat membuat api unggun gunakan ranting atau daun yang telah patah atau jatuh. Jangan sekali - kali menebang pohon untuk membuat api unggun karena dapat merusak hutan. Setelah selesai, padamkan api hingga benar - benar padam lalu bersihkan tempat bekas api unggun tersebut.
7. Tidak membawa pulang tumbuhan atau satwa liar dari hutan. Simpanlah kenangan manis anda selama berada di hutan di dalam kamera foto atau kamera video anda.



SAVE OUR FOREST FROM DEFORESTATION !


Cobalah lebih dekat dengan alam dan hutan saat kita sedang melakukankegiatan di alam terbuka, dan jika punya rasa, dengarlah tangisan mereka akibat perbuatan kita terhadap mereka yang merusak. Kemudian ambil sikap bijaksana. Cintai dan jaga alam dan hutan kita!
source: belantara indonesia  dan saka wanabakti ponorogo book